Selasa, 14 Oktober 2008

Silabus Evaluasi Pembelajaran Geografi


SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Geografi
Kode : GG 501
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 6
Kelompok mata kuliah : MKDP
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Perencanaan
Pembelajaran Geografi dan Strategi Pembelajaran
Geografi.
Dosen : Dr. Sri Hayati, M.Pd./1392
Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd./0658

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan teori-teori evaluasi pembelajaran sehingga memiliki wawasan pengetahuan dan keahlian dalam membuat instrumen pengukuran, melaksanakan pengukuran, menganalisis data hasil pengukuran baik dengan prosedur kuantitatif maupun kualitatif serta mengambil keputusan pembelajaran yang efektif, sebagai bekal calon guru dan tenaga kependidikan yang profesional.

3. Deskripsi
Mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Geografi merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang mengkaji tentang prinsip-prinsip pengukuran dan penilaian, pelaksanaan pengukuran, serta pengambilan keputusan berkaitan dengan pembelajaran Geografi. Kompetensi yang diharapkan adalah membentuk penguasaan dalam membuat instrumen pengukuran, melaksanakan pengukuran, menganalisis data hasil pengukuran baik dengan prosedur kuantitatif maupun kualitatif serta mengambil keputusan pembelajaran yang efektif. Materi perkuliahan meliputi pengertian, jenis dan fungsi evaluasi, penilaian bentuk tes dan non tes, penyusunan instrumen penilaian, validitas dan reliabilitas instrumen, cara pengolahan hasil pengkururan, serta cara menentukan hasil belajar untuk pengambilan keputusan dalam pembelajaran Geografi.

4. Pendekatan pembelajaran
Untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal, maka selama perkuliahan ini dilakukan beberapa metode pembelajaran, yaitu:
a. Diskusi
b. Ceramah dan tanya jawab
c. Latihan terstruktur
d. Pengumpulan data lapangan
e. Pembuatan laporan
f. Penyajian laporan di kelas

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran pada perkuliahan : 10%
b. partisipasi kegiatan di kelas : 10%
c. laporan dan penyajian : 20%
d. UTS : 25%
e. UAS : 35%

6. Rincian materi perkuliahan tiap perkuliahan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan dan mengakomodasi berbagai masukan dai mahasiswa untuk memberi kemungkinan revisi terhadap pokok bahasan. Pada pertemuan kali ini dikemukakan pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang harus diikuti termasuk jenis soal dan cara penyelesaian, serta sumber-sumber yang mendukung perkuliahan ini.
Pertemuan 2 : Hakikat evaluasi pembelajaran Geografi, meliputi: (a) Kedudukan dan peran evaluasi dalam pembelajaran Geografi, (b) Perbedaan penilaian dan pengukuran, (c) aspek-aspek yang dinilai dalam pembelajaran, serta (d) Jenis dan fungsi evaluasi.
Pertemuan 3 : Alat Evaluasi, meliputi: (1) rasional penggunaan alat dalam evaluasi, (2) macam-macam alat evaluasi/penilaian, serta (3) fungsi dan kebergunaan masing-masing jenis alat evaluasi.
Pertemuan 4 : Pengembangan alat penilaian tes tertulis bentuk objektif yang meliputi: (1) bentuk-bentuk soal, (2) keunggulan dan kelemahan masing-masing bentuk tes, serta (3) kaidah-kaidah penulisan butir soal tes objektif.
Pertemuan 5 : Lanjutan pengembangan alat penilaian tes tertulis bentuk objektif yang meliputi: (1) indikator soal yang baik, (2) penyusunan alat penilaian bentuk tes pilihan ganda.
Pertemuan 6 : Telaah alat penilaian, meliputi kajian terhadap soal yang sudah disusun dengan mengambil beberapa contoh soal yang disusun para guru untuk dikritisi keunggulan dan kelemahan yang ada berdasarkan indikator-indikator soal yang baik.
Pertemuan 7 : Ujian Tengah Semester



Pertemuan 8 : Pengembangan alat penilaian tes perbuatan (praktik) pembelajaran Geografi, meliputi: (1) bentuk-bentuk penilaian untuk berbagai praktik seperti pemetaan, praktik lapangan, dan partisipasi di kelas, (2) jenis alat penilaian praktik, (3) cara penyusunan alat praktik, serta (4) validitas dan reliabilitas alat praktik.
Pertemuan 9 : Pengembangan alat penilaian tes bentuk essay, meliputi: (1) keunggulan dan kelemahan penilaian essay, (2) cara mengantisipasi kelemahan penilaian bentuk essay, serta (3) cara penyusunan tes bentuk essay.
Pertemuan 10 : Pengembangan penilaian non tes, meliputi: (1) wawancara, (2) observasi, (3) sikap dan minat, serta (4) penilaian portofolio.
Pertemuan 11 : Validitas dan reliabilitas alat, meliputi: (1) pentingnya validitas dan reliabilitas alat evaluasi, (2) jenis validitas dan reliabilitas, (3) cara-cara perhitungan validitas dan reliabilitas alat evaluasi.
Pertemuan 12 : Sistem penilaian, meliputi: (1) Penilaian Acuan Normatif (PAN) dan Patokan (PAP), (2) fungsi PAN dan PAP, serta (3) Penggunaan PAN dan PAP.
Pertemuan 13 : Penentuan nilai akhir dan pelaporan hasil belajar, meliputi: (1) fungsi nilai akhir, (2) faktor-faktor yang menentukan nilai akhir, (3) perhitungan nilai akhir, serta (4) cara penyusunan pelaporan hasil belajar.
Pertemuan 14 : Praktik validitas dan reliabilitas alat penilaian dengan menggunakan program komputer Excel, SPSS, dan Iteman.
Pertemuan 15 : Lanjutan praktik valliditas dan reliabilitas alat penilaian dengan menggunakan program Excel,SPSS, dan Iteman.
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester


7. Referensi
Awan Mutakin dkk. (1988). Penilaian Dalam Pendidikan, Bandung: IKIP Bandung.
Gable K, Robert. (1966). Instrument Development in Affective Domain, Boston: Kluwer-Nijhoff Pub.
Gronlund, Norman E. (1970). Measurement and Evaluation in Teaching, N.Y.: MacMillan Pub. Co.
Popham, James. (1981). Modern Educational Measurement. London: Prentice-Hall Inc.
Subino. (1987). Konstruksi dan Analisis Tes: Suatu Pengantar Kepada Teori Tes dan Pengukuran, Jakarta Depdikbud.
Suharsimi. (1987). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta: Bumi Aksara.


Sumber dan Dokumen :
• Jurnal
• Internet

Dosen yang dapat dihubungi:
1. Dr. Sri Hayati, M.Pd. melalui HP. 0811239914 – hayati_2001id@yahoo.com
2. Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd. melalui HP. 08122146415 – mat-ruhimat_2002@ssc.bdg.net

Senin, 13 Oktober 2008

Silabus Metode Penelitian Pendidikan Geografi


SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Geografi
Kode : GG 504
Jumlah sks : 3 sks
Semester : 6
Kelompok mata kuliah : MKDP
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus MKKP, Belajar dan Pembelajaran
Geografi, Media Pembelajaran Geografi,
dan Perencanaan Pembelajaran geografi
Dosen : Dr. Epon Ningrum, M.Pd./0920
Dra. Susilawati, M.Pd./1753
Nanin Trianawati Sugito, ST. MT.

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip-prinsip, konsep-konsep, teori-teori, dan metode penelitian pendidikan yang meliputi pengertian, pemahaman, dan kompetensi menyusun proposal penelitian pendidikan dan proposal penelitian tindakan kelas (PTK) sehingga memiliki kemampuan dalam memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran geografi agar tercapai tujuan pendidikan dan tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien untuk mempersiapkan diri memasuki profesi guru secara profesional.

3. Deskripsi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang memfasilitasi mahasiswa dalam memahami tentang pentingnya dilakukan penelitian pendidikan. Mahasiswa sebagai calon guru geografi harus memiliki kemampuan dalam mencermati permasalahan pendidikan geografi, termasuk di dalamnya permasalahan pembelajaran geografi. Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang pengertian, pemahaman, dan kompetensi menyusun proposal penelitian pendidikan dan proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Para mahasiswa dibimbing dan dikembangkan kemampuannya dalam memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran geografi agar tercapai tujuan pendidikan dan tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Kemampuan tersebut sangat penting dimiliki oleh mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki profesi guru sesara profesional.

4. Pendekatan pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri.
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah

b. Tugas : laporan buku & makalah, pengumpulan data lapangan,
penyajian
proposal penelitian.
c. Media : LCD, OHP.

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
No. Aspek yang Dinilai Bobot
a. Kehadiran 10
b. Partisipasi kegiatan kelas 10
c. Laporan hasil observasi 15
d. Pembuatan proposal 15
e. Penyajian proposal 15
f. Ujian tengah Semester 15
g. Ujian Akhir Semester 20

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan, tujuan, ruang lingkup materi perkuliahan, prosedur perkuliahan, dan sumber referensi.
Pertemuan 2-3 : Hakikat penelitian kaitannya dengan pendidikan dan pengajaran geografi. Perkembangan metodologi penelitian, pendidikan sebagai ilmu dan praksis, aplikasi penelitian dalam pendidikan dan pembelajaran geografi
Pertemuan 4 : Penelitian pendidikan dan penelitian tindakan kelas. Filosofis, Perbedaan dan persamaan, pendekatan, objek kajian.
Pertemuan 5 : Prosedur penelitian tindakan kelas. Masalah dan pemecahan, rencana pemecahan masalah.
Pertemuan 6 : Evaluasi dan refleksi. Menentukan data dan instrumen penelitian, indikator keberhasilan, dan analisis data.
Pertemuan 7 : Penyajian proposal penelitian tindakan kelas
Pertemuan 8 : Penulisan laporan Penelitan tindakan kelas. Sistematika pelaporan dan isi laporan.
Pertemuan 9 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 10 : Prosedur penelitian pendidikan. Jenis-jenis penelitian dalam pendidikan, masalah-masalah pendidikan, subjek dan objek penelitian pendidikan.
Pertemuan 11 : Kajian pustaka. Kegunaan kajian pustaka, menentukan pustaka, anggapan dasar, dan hipotesis penelitian.
Pertemuan 12 : Metode penelitian. Ragam metode penelitian pendidikan, menentukan ukuran populasi dan sampel penelitian.

Pertemuan 13 : Pengumpulan dan analisis data. Menentukan sumber data, instrumen penelitian, dan analisis data.
Pertemuan 14 : Penyajian proposal penelitian
Pertemuan 15 : Penulisan laporan penelitian. Sistematika laporan dan isi laporan.
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester


7. Referensi
Asher, W. (1976). Educational Research and Evaluation Methods. Boston. Little Brown and Company.
Arikunto, S. (2000). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Bina Aksara.
..................(2000). Manajemen Penelitian. Jakarta. Bina Aksara.
Best,J.W. (1977). Research in Education. New Delhi. Prentice Hall of India Private Limited.
Borg, W.R., Gall, M.D. (1979). Educational Research. New York. Logman.
Burroughs, G.E.R. (1975). Design and analysis in Education Research. Oxford Alden.
Dalaen, V. (1962). Understanding educational Research. New York. McGraw-Hil Book Company.
Elvey, M. (1996). The Theory and Practice of Action research Changing Education. Journal for Teachers and Administration. V. 2 No. 6. page 6-9.
Hopkins, D. (1993). A. Teacher’s Guide to Classroom Research. Philadelphia. Open University Press.
Johnston, M. (1999). Penelitian Tindakan Kelas.
Kartono, K. (1980). Pengantar Metodologi research Sosial. Bandung. Alumni.
Kemmis and Taggart. (1990). The actioan Research Planner. Victoria. Deakin University Press.
................(1990). The Action research Reader. Vicyoria. Deakin University Press.
Koentjaraningrat. (1977). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta. Gramedia.
Merlin c. Wittrock (ed). (1986). handbook of research on teaching. New York. Praeger publishers.
Noffke and Stevenson B. Robert. (1995). Educational Action Research. New York. Teachers College. Collumbia University.
Singarimbun, M. (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta. LP3ES.
Suryanto. (1997). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Departemen Pendidikan Nasional.
Tilaar. (1998). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam Perspektif Abad 21. Magelang. Tera Indonesia.

Sumber dan Dokumen
• Jurnal
• Internet

Dosen dapat dihubungi melalui:
1. Dr. Epon Ningrum, M.Pd
Rumah: Jln. Pasir Honje VII No 38 Rt 14/Rw 1A Cimuncang Atas
Bandung
Hp. 08122110922
e.mail: epon-ningrum @upi.edu
2. Dra. Susilawati, M.Pd
Rumah: Jln. Madani No. 92 Komplek Krakatau Stel
Cilegon Tlp. 0254-384385
Hp. 081319615131
3. Nanin Trianawati Sugito, ST., MT.
Rumah :

Silabus Metode Penelitian Geografi



SILABUS

Mata Kuliah / Kode : Metode Penelitian Geografi / GG 419
SKA : 4
Dosen : Dr. Darsihardjo, MS / 0925
Dr. Epon Ningrum, M.Pd
Jurusan : Pendidikan Geografi
Prasyarat : -
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit x 32 Pertemuan

1. Deskripsi Mata Kuliah
Perkuliahan Metode Penelitian Geografi dengan bobot 4 SKS diselenggarakan atas 16 kali pertemuan dengan focus kajian utama yaitu; 1) menjawab rasa ingin tahu dari pertanyaan yang belum terjawab tentang keberadaan fenomena geosfer; 2) bagaimana cara mengenal fenomena geosfer dengan pola ilmiah yaitu rasional, logis, sistematis, dan analisis dengan menggunakan metode-metode ilmiah; 3) menilai jawaban-jawaban dari proses penyelidikan dan penemuan dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.
Sasaran perkuliahan adalah menyiapkan mahasiswa agar memiliki wawasan pemikiran proses penelitian yang jelas, memiliki kemampuan dan keterampilan menentukan dan menggunakan metode ilmiah dalam penelitian geografi, memiliki kemampuan dalam menilai kebenaran ilmiah, memeiliki kemampuan dan keterampilan dalam penampilan secara verbal, visual, matematika, digital, dan kognitif dalam penulisan karya ilmiah hasil penelitian.
Lingkup kajian penelitian geografi meliputi kajian geografi fisik, geografi manusia, gabungan geografi fisik dan geografi manusia, geografi teknik, dan pendidikan geografi dengan pendekatan keruangan, kewilayahan, dan kelingkungan.

2. Pengalaman Belajar
Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan:
a. ceramah, Tanya jawab, dan diskusi kelas.
b. tugas
c. penampilan makalah

3. Evaluasi Hasil Belajar
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran dikelas
b. partisifasi kegiatan kelas
c. membuat tugas
d. UTS dan UAS

4. Uraian Pokok Bahasan Setiap Pertemuan
I. Pengantar Metode Penelitian Geografi
a. Kemampuan berfikir
b. Apakah penelitian itu
c. Mengapa melakukan penelitian
II. Keunikan Penelitian Geografi
a. Geografi sebagai disiplin ilmu
b. Lingkup Kajian Penelitian Geografi
III. Landasan Filosofi MPG
a. Kerangka Filsafat Ilmu
b. Bagaimana Penelitian Hendak Dilakukan
IV. Metode Penelitian Ilmiah
a. Metodologi dan Metode
b. Metode-metode Penelitian
V. Metode Penelitian Geografi
a. Pendekatan Penelitian Geografi
b. Jenis Metode Penelitian Geografi
VI. Langkah-langkah Penelitian Geografi
a. Langkah-langkah Penelitian Ilmiah
b. Langkah-langkah Penelitian Geografi
c. Langkah-langkah Penelitian Untuk Penulisan Karya Ilmiah Skripsi
VII. Metode Analisa Geografi
a. Apa analisa itu
b. Model Analisa
c. Sistem Analisa
VIII. Landasan Penentuan Judul, Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
IX. U T S
X. Perumusan teori, hipotesis, dan matrik konseptual penelitian
XI. Penyusunan disain, penentuan variable dan jenis data
XII. Populasi dan sample penelitian
XIII. Penyusunan instrument dan pengumpulan data
XIV. Analisis Data
XV. Penulisan Laporan Penelitian
XVI. Penyusunan Proposal Penelitian (sebagai tugas akhir perkuliahan)
XVII. UAS.

Daftar Literatur
Bintaro, R, dan Surastopo Hadisumarmo (1982) Metode Analisa Geografi, Jakarta: LP3ES
Cochran, Willian C. (1977), Sampling Tecniques, (second Edition New Delhi: Wiley Eastern Limited)
Kitchin, Rab and Nicholas J. Tate. (2000). Conducting Research In Human Geography Theori, Methodology and Practive (Firs Edition) Singapore: Addison Wesley Longman Singapore Ltd.
Krath Wohl, David R. (1976) How to Prepare A Research Proposal (Second Edition). Syracuse; University
Masri Sngarimbun dan Sofian Eddendi. (1982) Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.
MOh. Pabundu Tika. (1997). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haring, L Lloyd and John F. Launsbury. (1975) ScientificGeographic Research (Second Edsition) United States Of Amerika; Wm.C Brown Company Pablishers.
Higgett, Richard, (1980). System Analysis In Geography. Clarendon Press. Oxford
Theakstone, W. H. dan Charrison (1978) The Analysis Of Geographical Data Ionion: Heinemann Educational Books Ltd.

Dr. EPon Ningrum, M.Pd (Jurdik Geografi UPI)

Minggu, 12 Oktober 2008

Silabus Perencanaan Pembelajaran Geografi


SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran Geografi
Kode : GG 502
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 4
Kelompok mata kuliah : MKDP
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Landasan Pendidkan,
Perkembangan Peserta Didik, dan Pengelolaan
Pendidikan.
Dosen : Drs. Asep Mulyadi, M.Pd/1393
Drs. Ahmad Yani, M.Si./1970

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang baik dan benar sebagai bekal bagi para calon tenaga guru dan kependidikan yang handal dan profesional, melalui berbagai metode, model, dan pendekatan pembelajaran serta berbagai aspek yang menjadi tuntutan perencanaan pembelajaran.

3. Deskripsi
Matakuliah perencanaan pengajaran merupakan matakuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang dirancang untuk memberi pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang baik dan benar sesuai dengan panduan implementasi Kurikulum 2004 (KTSP). Lingkup teori yang diharapkan difahami mahasiswa antara lain prinsip dan konsep pembelajaran, pendekatan dan model pembelajaran, merumuskan tujuan, penyusunan skenario, dan evaluasi. Sedangkan keterampilan yang diharapkan dikuasai mahasiswa adalah menyusun suatu naskah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan praktek perbaikan proses pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas, penelitian pengembangan, dan kuasi eksperimen.

4. Pendekatan pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan simulasi proses pembelajaran
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah
b. Tugas : laporan buku, penyajian dan diskusi, dan penyusunan
Rencana pembelajaran
c. Media : LCD, OHP


5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran di kelas
b. partisipasi kegiatan kelas
c. membuat tugas sebagaimana yang diwajibkan.
d. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Pengantar
Membahas silabus perkuliahan termasuk mengemukakan tentang tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang harus diikuti termasuk jenis soal dan cara menyelesaikan/menjawab pertanyaan, dan sumber-sumber belajar. Selain itu akan diantarkan pula peranan dan fungsi matakuliah Perencanaan Pengajaran Geografi pada program studi/jurusan Pendidikan Geografi di UPI.
Pertemuan 2 : Pengertian & tujuan perencanan pengajaran geografi
Dalam pertemuan kedua dibahas tentang pengertian dan masalah pokok dalam perencanaan pengajaran. Dijelaskan pula tentang proses, jenis dan pentingnya perencanaan pengajaran.
Pertemuan 3 : Pendekatan pembelajaran geografi
Menguraikan tentang berbagai pendekatan dalam proses pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran geografi pada khususnya. Materi ditekankan pada pengenalan tentang keragaman pendekatan pembelajaran yang berdampak pada strategi (atau model) pembelajaran, penggunaan metode, tehnik dan taktik pembelajaran. Pendekatan yang dikenalkan antra lain pendekatan sistem dalam pengajaran, pendekatan yang berfokus pada siswa, guru, masalah dan teknologi.
Pertemuan 4 : Model dan metode pembelajaran
Materi diarahkan kepada pengenalan berbagai model dan metode pembelajaran yang digunakan untuk tujuan tertentu. Model yang diperkenalkan antara lain model pemrosesan informasi, sosial, pribadi dan perilaku. Metode yang dikenalkan antara lain metode ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan dan praktek lapangan.
Pertemuan 5 : Perumusan tujuan dalam perencanaan pembelajaran
Materi diarahkan kepada penguasaan peserta didik (mahasiswa) untuk mampu merumuskan tujuan pembelajaran yang baik.
Pertemuan 6 : Penyusunan skenario pembelajaran (1)
Materi diarahkan kepada penguasaan peserta didik (mahasiswa) untuk mampu menyusun skenario pembelajaran dengan baik sesuai dengan teori dan prinsip pembelajaran geografi.
Pertemuan 7 : Penyusunan skenario pembelajaran (2)
Lanjutan materi dari pertemuan ke-VI yaitu agar peserta didik (mahasiswa) mampu menyusun skenario pembelajaran dengan baik sesuai dengan teori dan prinsip pembelajaran geografi. Di akhir pertemuan siswa diberi tugas untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan format yang berlaku dalam kurikulum 2004 (KTSP)
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 : Perencanaan pemanfaatan bahan dan sumber belajar
Perkuliahan diarahkan pada cara untuk mengidentifikasi dan memanafaatkan sumber belajar.
Pertemuan 10 : Perencanaan penyusunan evaluasi hasil pembelajaran
Dijelaskan tentang pengertian, fungsi & hakekat evaluasi pengajaran, serta penyusunan alat evaluasi pengajaran. Diperkenalkan tentang jenis dan bentuk alat ukur, prinsip-prinsip dasar dan langkah-langkah menyusun tes hasil belajar.
Pertemuan 11 : Praktek implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I
Kegiatan diarahkan untuk memahami pentingnya manajemen waktu agar perencanaan pembelajaran dapat terlakasan dengan baik, teknik membuka dan menutup pembelajaran yang efektif, dan bentuk penugasan yang bermakna untuk materi berikutnya.
Pertemuan 12 : Praktek implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II
Kegiatan diarahkan untuk memperbaiki skenario pembelajaran dan pemanfaatan sumber belajar.
Pertemuan 13 : Praktek implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) III
Kegiatan diarahkan untuk memperbaiki teknik evaluasi yang efektif di akhir proses pembelajaran dan penugasan
Pertemuan 14 : Teknik perbaikan proses pembelajaran I
Diperkenalkan tentang pengertian, fungsi, dan manfaat Penelitian Tindakan Kelas.
Pertemuan 15 : Teknik perbaikan proses pembelajaran II
Diperkenalkan tentang pengertian dan perbedaan antara penelitian pengembangan dan kuasi eksperimen untuk perbaikan kinerja pembelajaran.
Pertemuan 16 : Simulasi Perbaikan proses pembelajaran
Perkuliahan diarahkan untuk mempraktekkan perbedaan tiga teknik perbaikan kelas yaitu PTK, penelitian pengembangan dan kuasi eksperimen dan penyusunan laporannya.
Pertemuan 17 : Ujian Akhir Semester


7. Referensi
Anonim. (2003). Pendekatan Kontekstual. Jakarta. Departemen Pendidkan Nasional.
Dikmenum, (1996). Metodologi Pembelajaran, Bahan Penataran untuk Guru SMU, Depdikbud.
Ellis, A.K. (1998). Teaching and Learning Elementary Social Studies. Sixth Edition. Allyn and Bacon. Boston, London, Toronto, Sydney, Tokyo, Singapore.
Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani, (2002). Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: CTSD, IAIN Sunan Kalijogo.
Nana Sudjana, (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.
Poedjiadi, A. (2005). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung. Remaja Rosdakarya
Ratna Wilis Dahar, (1989). Teori-Teori Belajar, Jakarta: Erlangga.
Sukmadinata, N.S. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Kesuma Karya. Bandung.
Sumaatmadja, N. (1980). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Penerbit Alumni. Bandung

Sumber dan Dokumen:
Jurnal : GEA (Jurusan Pendidikan Geografi)
EduTech (Jurusan Kurikulum dan Teknologi)
Jurnal Penelitian Lembaga Penelitian UPI
Internet : www.dikmenum.go.id dan www.puskur.net

Dosen dapat dihubungi melalui:
1. di Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI
2. melalui HP: 081802201231 (Drs. Asep Mulyadi, M.Pd).
08121427040 (Drs. Ahmad Yani, M.Si.)

Silabus Sistem Informasi Geografi



1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis
Kode : GG 417
Jumlah sks : 4 sks
Semester : 6
Kelompok mata kuliah : MKK Program studi
Jurusan : Pendidikan Geografi
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Lulus Mata Kuliah Kartografi,
Pengideraan Jauh, dan mata kuliah dasar
Geografi.
Dosen : Drs. Dede Sugandi,M.Si./1143
Nanin Trianawati Sugito, ST, MT

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep-konsep SIG serta memiliki keterampilan dalam implementasi dan aplikasi-aplikasinya, sehingga mahasiswa dapat menggunakan dan menganalisis data dalam sebuah bentuk (model) representasi miniatur permukaan bumi untuk dimanipulasi, dimodelkan, atau dianalisis, baik secara tekstual, spasial, maupun kombinasinya hingga sesuai kebutuhannya.

3. Deskripsi isi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang mengkaji tentang perkembangan, komponen, unsur-unsur esensial, struktur data, penginderaan jauh dan SIG, pembuatan peta digital (teori dan praktek), pemasukan data non grafis/atribut, pengolahan database (teori dan praktek) dan beberapa pplikasi SIG dalam kajian geografi. Matakuliah SIG terdiri atas teori dan praktikum. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, penugasan, dan praktikum. Tugas terdiri atas penelusuran literatur dan penyusunan makalah. Praktikum SIG terdiri atas praktikum pembuatan peta digital dan pengolahan database.

4. Pendekatan Pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktek.
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktek.
b. Tugas : laporan literatur & makalah, dan praktikum.
c. Media : LCD, OHP, komputer, sofware SIG.

5. Evaluasi
Untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa digunakan evaluasi sebagai berikut:


a. Partisipasi di kelas dan laboratorium
b. Tugas
c. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan dan tata tertib perkuliahan.
Pada pertemuan ini dibahas pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas, ujian yang harus diikuti, jenis soal dan sumber-sumber.
Pertemuan 2 : Geografi dan Sistem Informasi
a. Definisi
b. Latar Belakang berkembangnya SIG
c. Perkembangan SIG
d. Keunggulan SIG dibanding sistem perpetaan konvensional
e. Beberapa contoh pemanfaatan SIG
Pertemuan 3 : Komponen SIG
a. Komponen dalam SIG
1. Komponen masukan data
2. Komponen pengelolaan data
3. Komponen manipulasi dan analisis data
4. Komponen luaran data
b. Fungsi masing-masing komponen dalam SIG
Pertemuan 4 : Unsur-Unsur Esensial SIG
a. Data dalam SIG
1. Pengertian data dasar
2. Fungsi data dasar
3. Bentuk data dasar
4. Struktur data dasar
b. Sumber dan Jenis Data
1. Sumber Data dalam SIG
2. Keunggulan dan Kelemahan Sumber Data dalam SIG
3. Data Spasial dan Non Spasial
4. Keterpaduan Data dalam SIG
Pertemuan 5 : Model data spasial dalam SIG
1. Model data raster
2. Model data vektor
3. Perbandingan model data raster dan vektor

Pertemuan 6 : Penginderaan Jauh dan SIG (Pertemuan 6)
1. Manfaat Penginderaan Jauh dalam SIG
2. Keunggulan penginderaan jauh sebagai salah satu sumber data dalam SIG
3. Langkah-langkah pengambilan data penginderaan jauh
Pertemuan 7 : Tahapan kerja dalam SIG
1. Tahap persiapan
2. Tahap pembuatan peta digital
3. Tahap analisis dan pengolahan lebih lanjut
Pertemuan 8-16 : Praktikum Pembuatan Peta Digital
a. Persiapan
b. Registrasi peta/citra
d. Digitasi peta
e. Editing peta
f. Pembuatan grid dan koordinat
g. Layout peta
h. Pencetakan
Pertemuan 17 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 18-22 : Praktikum Entry Data Atribut
a. Jenis data
b. Cara pemasukan data
c. Pengolahan dan penayangan data
Pertemuan 23-28 : Analisis data dalam SIG
a. Analisis overlay
b. Analisis Buffering
c. Analisis jaringan/networking
b. Analisis tiga dimensi
Pertemuan 29-31 : Beberapa Aplikasi SIG dalam Kajian Geografi
a. SIG untuk penentuan arahan pemanfaatan lahan
b. SIG untuk penentuan pusat pertumbuhan wilayah
c. SIG untuk evaluasi kemampuan lahan
d. SIG untuk evaluasi kesesuaian lahan
Pertemuan 32 : Ujian Akhir Semester


7. Referensi
Burrough.1986. Principles of Geographical Information System for Land Resources Assessment. New York: Oxford University Press.
Demers,Michael N.1997.Fundamental of Geographic Information System. University of New Mexico,John Wiley and Sons,Inc.
Dulbahri.1995. Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: Diktat Mata Kuliah SIG UGM
Environmental System Research Institut (ESRI), 1995. Understanding GIS, The Arc Info Method. USA
ESRI.1995. Understanding GIS,the Arc/Info Method. USA: California
Laurini, Robert and Derek Thompson, 1992. Fundamentals of Spatial Information Systems. London: Academic Press Limited
Prahasta, Eddy, 2003. Sistem Informasi Geografis: ArcView Lanjut (Pemrograman Bahasa Script Avenue. Bandung: Penerbit Informatika
________, 2004. Belajar dan Memahami MapInfo. Bandung: Penerbit Informatika
________, 2004. Sistem Informasi Geografis (Tools and Plug-Ins). Bandung:
Penerbit Informatika
________, 2005. Aplikasi Pemrograman MapInfo. Bandung: Penerbit Informatika


Sumber dan Dokumen
• Jurnal
• Internet

Dosen dapat dihubungi melalui:
1. Drs. Dede Sugandi,M.Si
Jln.Sariwangi Indah Kamp. Sariwangi Kec.parongpong Telp.2006718 Bandung
2. Nanin Trianawati Sugito, ST, MT

Silabus Studi Masyarakat Indonesia


SILABUS

MATA KULIAH/KODE : STUDI MASYARAKAT INDONESIA/
SEMESTER : II (DUA)
JUMLAH SKS : 3 SKS
KODE MATA KULIAH : IPS 502
JURUSAN/PRODI :
DOSEN/KODE :

I. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu :
a. Menguraikan prinsip dasar kehidupan masyarakat sebagai kesatuan yang terintegrasi
b. Memahami bahwa bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman suku-bangsa dan budaya sebagai kekayaan nasional
c. Menggambarkan bahwa kebudayaan masyarakat Indonesia senantiasa mengalami perkembangan
d. Menunjukkan perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia
e. Menggambarkan bangsa Indonesia yang beraneka ragam memerlukan alat pemersatu untuk mencapai integrasi nasional.

II. Deskripsi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah fakultas (MKK Fakultas) yang merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa di FPIPS untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip dasar ilmu sosial bagi kehidupan masyarakat sebagai kesatuan sosial dan perkembangan nama Indonesia, sehingga menyadari keaneka ragaman suku-bangsa dan budaya akibat adanya migrasi dari Utara yang secara tidak bersamaan mengembangkan budaya setempat. Sampai akhirnya terbentuk aneka macam suku, budaya, dan ras. Terbentuknya budaya Indonesia didukung oleh budaya daerah. Adapun perkembangan masyarakat Indonesia sejak jaman kolonial sampai sekarang, akhirnya terbentuk masyarakat Indonesia yang majemuk dan masyarakat multikultur.

III. Prasyarat
Diberikan setelah mahasiswa menyelesaikan mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial

IV. Pendekatan Pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri.
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah
b. Tugas : laporan buku, pembuatan makalah, penyajian dan diskusi
c. Media : LCD dan OHP

V. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam :
a. Kehadiran di dalam kelas minimal 80% dari seluruh pertemuan yang dialokasikan.
b. Partisipasi dan aktivitas dalam kegiatan perkuliahan di dalam kelas
c. Membuat tugas laporan buku dan makalah untuk disajikannya dalam perkuliahan
d. Hasil Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

VI. Rincian Materi Perkuliahan setiap Pertemuan

Pertemuan
1 I. Pendahuluan
a. Membahas silabus yang meliputi tujuan perkuliahan, pendekatan pembelajaran, dan evaluasi sebagai hasil akhir belajar yang akan dicapai mahasiswa.
b. Dasar pemahaman masyarakat
- Prinsip dasar
- masyarakat sebagai kesatuan sosial

2 II. Munculnya masyarakat di Indonesia
a. Asal nama dan bangsa Indonesia
- penduduk indonesia purba
- migrasi dankebudayaan dari utara
- pengaruh kebudayaan pada awal sejarah

3 b. Pembentukan suku-bangsa
- kehidupan berkelompok
- pembentukan komunitas
- pembentukan suku-bangsa

4 c. Pembentukan Kekerabatan

5 d. Pembentukan bangsa dan negara

6 III. Manusia dan kebudayaan
a. pembentukan kebudayaan
- kebudayaan daerah
- kebudayaan nasional

7 b. Kebudayaan populer
- munculnya kebudayaan populer
- perubahan dan perkembangan kebudayaan populer
- perbandingan kebudayaan populer dengan kebudayaan tinggi
8 Ujian Tengah Semester
9 IV. Perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia
a latar belakang kehidupan masyarakat
- perkembangan kelompok birokrat pada masa pemerintahan kolonial Belanda
- perkembangan golongan pasar di masa pemerintahan kolonial Belanda
- Perubahan struktur sosial masyarakat Indonesia setelah perang kemerdekaan

10 b. Perkembangan Masyarakat Indonesia
- masyarakat tradisional
- masyarakat transisi
- masyarakat modern
- masyarakat pedesaan
- masyarakat perkotaan

11 c. Perkembangan Masyarakat China

12 d. Modernisasi
- pertumbuhan ekonomi
- budaya lokal dan pembangunan

13 e. Ketergantungan
- bantuan luar negeri
- dampak bantuan luar negeri
- mengatasi beban ketergantungan

14 V. Kemajemukan Masyarakat Indonesia
a. kemajemukan
b. kemajemukan ras masyarakat Indonesia
c. kemajemukan suku-bangsa

15 d. Kemajemukan agama
e. terjadinya promordialisme
f. masyarakat multikultur

16 Ujian Akhir Semester


Daftar Bacaan

Awan Mutakin, Dasim Budimansyah, dan Gurniwan KP. 2004. Dinamika Masyarakat Indonesia. Bandung : Granesindo

Geerzt, Hildred. 1981. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonesia. Jakarta : Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial dan FISUI

Goldthrope, JE. 1992. Sosiologi Dunia Ketiga : Kesenjangan Pembangunan. Jakarta : PT Gramedia.

Ichimura, S. dan Koentjaraningrat. 1976. Indonesia : Masalah dan Peristiwa. Jakarta : PT. Gramedia dan Yayasan Obor

Koentjaraningrat (ed), 1981. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Djambatan

Onghokham. Nov – Feb 1980/1981. Gambaran Manusia Dipandang dari segi Historis. Jakarta : Fakultas sastra UI, Majalah Ilmu-Ilmu sastra, Jilid IX No. 2 dan 3

Schroll, JW. 1980. Modernisasi : Pengantar sosiologi pembangunan negara-negara sedang berkembang. Jakarta : PT. Gramedia,

Shadily, Hasan. 1983. Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta : Bina Aksara.

Soekmono. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jilid 1, 2, dan 3. Yogyakarta : Yayasan Kanisius

Kamis, 09 Oktober 2008

Silabus Statistika Geografi


SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Statistika Geografi
Kode : GG 411
Jumlah sks : 4 sks
Semester : 4
Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : -
Dosen : Drs. Mamat Ruhimat, M.Si./0658
Bagja Waluya, S.Pd / 2163

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan metode-metode statistika dalam geografi sehingga memiliki keterampilan dalam melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil penelitian.

3. Deskripsi
Matakuliah statistika merupakan matakuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil penelitian. Matakuliah ini membahas tentang pengertian dan konsep statistika, teknik pengambilan sampel, penyajian dan deskripsi data hasil penelitian, pengujian hipotesis, dan pengujian validitas instrumen penelitian.

4. Pendekatan pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktikum.
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah,
praktikum.
b. Tugas : laporan buku, pengolahan dan analisis data,
laporan praktikum.
c. Media : LCD, OHP.

5. Evaluasi
Untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa digunakan evaluasi sebagai berikut:
a. kehadiran
b. Partisipasi di kelas
c. Praktikum di Laboratorium
d. Tugas
e. UTS dan UAS


6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan dan tata tertib perkuliahan: pada pertemuan ini dibahas pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas, ujian yang harus diikuti, jenis soal dan sumber-sumber.
Pertemuan 2 : Pengertian dan Konsep Statistika:
a. Pengertian dan Konsep Statistik
b. Fungsi statistika dalam penelitian geografi
c. Macam-macam statistik dan pedoman umum memilih statistik
Pertemuan 3-5 : Populasi, Variabel, Sampel dan Pengujian Normalitas Data:
a. Pengertian populasi, variabel dan sampel
b. Jenis populasi, variabel dan sampel
c. Teknik pengambilan sampel
d. Normalitas Data
Pertemuan 6 : Notasi Matematik:
a. Pengertian notasi matematik
b. Jenis-jenis notasi matematik
c. Perhitungan notasi matematik
Pertemuan 7 - 8 : Deskripsi Penyebaran Data Hasil Penelitian:
a. Berbagai macam data penelitian
b. Latar belakang pentingnya deskripsi penyebaran data hasil penelitian
c. Metode deskripsi penyebaran data hasil penelitian
d. Pengukuran tendensi sentral
Pertemuan 9 - 10 : Pengukuran Disversi:
a. Latar belakang pentingnya pengukuran disversi
b. Tabel komputasi variansi
c. Perhitungan mean deviasi dan variansi
Pertemuan 11-12 : Peluang dan Kejadian:
a. Latar belakang dan pengertian peluang dan kejadian
b. Kaidah-kaidah probability
c. Formulasi kaidah perkalian
Pertemuan 12-13 : Konsep Dasar Pengujian Hipotesis :
a. Bentuk rumusan hipotesis
b. Taraf kesalahan dalam pengujian hipotesis
c. Dua kesalahan dalam pengujian hipotesis
Pertemuan 14-15 : Pengujian Hipotesis Deskriptif :
a. Statistik Parametris
b. Statistik Non Parametris
Pertemuan 16 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 17-18 : Pengujian Hipotesis Komparatif:
a. Komparatif dua sampel
b. Komparatif k sampel
Pertemuan 19-25 : Pengujian hipotesis asosiatif:
a. Statistik parametris
• Korelasi Product Moment
• Korelasi Ganda
• Korelasi Parsial
b. Statistik non-parametris
• Koefisiensi Kontingensi
• Koefisien Spearman Rank
• Koefisien Kendal Tau
Pertemuan 26-29 : Analisis Regresi:
a. Regresi linear sederhana
b. Regresi Ganda
Pertemuan 30-31 : Pengujian validitas & reliabilitas instrument penelitian:
a. Pengujian validitas instrument
• Pengujian validitas konstruksi
• Pengujian validitas isi
• Pengujian validitas eksternal
b. Pengujian reliabilitas instrumen
• Test-Retest
• Ekuivalen
• Gabungan
• Internal Consistency
Pertemuan 32 : Ujian Akhir Semester


7. Referensi
Daniel, Wayne W, (1991). Biostatistis: A Foundation for Analysis in The Health Sciences. John Wiley and Sons
Dayan, Anto. (1973). Pengantar Metode Statistik Deskriptif. Jakarta: LP3ES
Rafi’i, Suryatna. (1982). Metode Statistik Analisis. Bandung: Bina Cipta
Sugiyono, (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA
Wibisono, Yusuf, (2005). Metode Statistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Sumber dan Dokumen
• Jurnal
• Internet

Dosen dapat dihubungi:
1. Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd.
Jl. Laksana 168 Lembang Bandung Telp. 022-2787307 Hp. 08122146415
2. Bagja Waluya, S.Pd
HP. 022-70014680, 08121499424. e.mail: jae_waluya@upi.edu

Silabus Biogeografi


SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Biogeografi
Kode : GG 404
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 4
Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Pengantar Geografi,
Meteorologi dan Klimatologi, Geologi,
Geomorfologi, Geografi Tanah.
Dosen : Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd./0927
Drs. Jupri, MT/1173

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan teori-teori dalam biogeografi, karakterisitik dan persebaran flora dan fauna di dunia dan di Indonesia, faktor-faktor yang mempengaruhi persebarannya dalam ruang, upaya-upaya pelestarian, dan kegunaannya bagi manusia dan lingkungan.

3. Deskripsi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 untuk memberikan pemahaman yang mendalam agar para mahasiswa tentang hakekat dan ruang lingkup biogeografi, rantai makanan, siklus biogeokimia, faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran tumbuhan yang ada di permukaan bumi, tipe-tipe bioma di muka bumi, migrasi dan pemencaran tumbuhan, nnilai ekonomis, ekologis dan sosial bagi manusia, taksonomi hewan, kaitan paleogeografi dengan sebaran hewan beserta evolusinya, migrasi hewan dan penghalang (barrier), pewilayahan hewan di muka bumi, fauna kepulauan Indonesia, suaka margasatwa, cagar alam, program pelestarian dan perlindungan hewan, serta nilai ekonomis, ekologis dan social hewan bagi manusia.

4. Pendekatan pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktek lapangan
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah
b. Tugas : laporan buku & makalah, penyajian dan diskusi, dan
laporan praktikum lapangan
c. Media : LCD, OHP.



5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam menenmpuh mata kuliah ini berdasarkan:
a. kehadiran
b. partisipasi kegiatan di kelas
c. kuis
d. pembuatan laporan dan penyajian makalah
e. laporan literature (annotated bibliography)
f. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : : Membahas silabus perkuliahan
Pertemuan 2 : : Hakekat dan ruang lingkup biogeografi
Pertemuan 3 : : Rantai makanan, siklus biogeokimia,
Pertemuan 4 : : Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran tumbuhan yang ada di permukaan bumi
Pertemuan 5 : : Tipe-tipe bioma di muka bumi
Pertemuan 7 : : Migrasi dan pemencaran tumbuhan
Pertemuan 8 : : Nilai ekonomis, ekologis dan sosial bagi manusia
Pertemuan 9 : : Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertemuan 10: : Taksonomi hewan
Pertemuan 11: : Kaitan paleogeografi dengan sebaran hewan serta evolusinya
Pertemuan 12: : Migrasi hewan dan penghalang (barrier)
Pertemuan 13: : Pewilayahan hewan di muka bumi, fauna kepulauan Indonesia, suaka margasatwa, cagar alam
Pertemuan 14: : Program pelestarian dan perlindungan hewan, serta nilai ekonomis, ekologis dan sosial hewan bagi manusia
Pertemuan 15: : Kunjungan Lapangan
Pertemuan 16: : Penyajian hasil kunjungan lapangan
Pertemuan 17: : Ujian Akhir Semester (UAS)

7. Referensi
Burton, M (1981). The International Book of The Forest. London: Mitchel Beazly Publishers.
Furley, P.A, Newey, W.W. (1983). Geography of The Biosphere. London: Butter Worth and Co, Ltd.
Kendeigh, S.C. (1980). Ecology with Special Reference to Animals and Man. New Delhi: Prentice-Hall of India.
Odum, E.P. (1975). Ecology: The Link Between The Social Sciences. New York: Oxford and IBH Publishing Co.
Otto Soemarwoto. (2001). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Robinson, H. (1982). Biogeography. London: McDonald and Evans.
Whitten, T., Soeriaatmadja,R.E. and Afif, S.A. 1999. The Ecology of Java and Bali. Dalhousie University: Canadian Internasional Development Agency.
Sumber dan Dokumen:
 Jurnal
 Internet

Dosen dapat dihubungi melalui:
1. Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd
Telp. 022-6645652 HP. 081321020135
2. Drs. Jupri
Telp. 022-82025766 HP. 081573794215

Silabus Geografi Regional Indonesia


SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Geografi Regional Indonesia
Kode : GG 409
Jumlah sks : 4 sks
Semester : 6
Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Pengantar Geografi,
Pengantar Geografi Regional, Geologi,
dan Metklim.
Dosen : Drs. H. Dadang Sungkawa, M.Pd./1363
Dra. Susilawati, M.Pd./1753

2. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan keadaan geografi fisik dan manusia kepulauan Indonesia dan hubungan unsure-unsur fisikal, sosiokutural, secara internal regional, serta antara fenomena geografi kepulauan Indonesia dengan beberapa fenomena global internasional, sehingga mahasiswa mampu meningkatkan wawasannya secara professional, edukatif dan ilmiah.

3. Deskripsi isi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang membahas tentang fenomena geografi Indonesia dan hubungannya dengan kegiatan penduduk yang didekati secara keruangan dan kelingkungan yang meliputi letak keadaan geologi, geomorfologi, iklim, tanah, perairan, laut, hidrologi, flara dan fauna, ekosistem pantai, ekosistem daratan rendah dan pegunungan, sumberdaya alam, penduduk dan aktivitasnya meliputi pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian, transportasi, perdagangan, konservasi dan hubungannya dengan kegiatan pembangunan local, regional dan nasional.

4. Pendekatan pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktek lapangan
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah
b. Tugas : laporan buku & makalah, penyajian dan diskusi, dan
Laporan praktikum lapangan
c. Media : LCD, OHP.

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalan :
a. Kehadiran di kelas
b. Partisipasi kegiatan kelas
c. Pembuatan dan penyajian makalah
d. Laporan literature
e. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan dan mengakomodasikan berbagai masukan dari mahasiswa untuk memberi kemungkinan revisi terhadap kelompok bahasan yang dianggap tidak penting dan memasukan pokok bahasan yang dianggap penting. Dikemukakan pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tugas dan tujuan, serta sumber literature yang harus dimiliki.
Pertemuan 2-3 : Letak topografi dan geologi Indonesia
a. Letak astronomi
b. Letak geografi
c. Letak social-budaya
d. Hubungan letak nusantara dengan unsure geografi regional Indonesia
Pertemuan 4-5 : Keadaan topografi dan geologi Indonesia
a. Keadaan topografi
b. Keadaan geologi: system pegunungan, tektonik lempeng dan pusat gempa.
c. Keadaan topografi dan geologi Indonesia denga kegiatan penduduknya
Pertemuan 6-8 : Iklim di Indonesia:
a. Faktor-faktor pembentuk iklim di Indonesia: perairan laut, topografi, letak astronomi dan letak georagfi.
b. Keadaan iklim di Indonesia: tropis-musim, sebaran curah hujan, jenis iklim dan sebarannya.
c. Iklim dan unsur-unsur geografi dan hubungannya dengan kegiatan penduduk: iklim dan flora-fauna, hubungan iklim dengan pertanian, perumahan, peternakan dan kehutanan.
Pertemuan 9-10 : Flora dan fauna Indonesia :
a. Factor-faktor yang mempengaruhi daerah sebara flora dan fauna Indonesia
b. Pembagian daerah flora dan fauna di Indonesia
c. Hubungan flora dan fauna dengan kegiatan penduduk
Pertemuan 11-13 : Perairan laut Indonesia :
a. Pembagian Laut Nusantara: dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul, Laut Australia-Asia, Laut Trasgresi dan Ingresi, zone litoral, neritik, batial, abysal dan Hadal.
b. Keadaan air laut Indonesia: arus laut dan gelombang, pasang surut air laut, salintas, kedalaman, kehidupan biologi laut.
c. Hubungan laut dengan unsure georgafi lainnya dan dengan kehidupan penduduk : pertenian akuatik dan penggaraman, perikinan, pelayaran iklim dan hujan.
Pertemuan 14-16 : Keadaan Hidrologi Kepulauan Indonesia:
a. Sungai-sungai di Indonesia: persebaran, jenis dan macam, fungsi dan permasalahan sungai
b. Danau-danau di Indonesia; persebaran dan dan asal terjadinya, fungsi, dan permasalahannya.
c. Air tanah, Rawa dan masalahnya
d. Keadaan hidrologi dan hubungan dengan unsur geografi fisik serta kaitannya dengan kegiantan penduduk
Pertemuan 17 : UTS (Ujian Tengah Semester)
Pertemuan 18-20 : Penduduk Indonesia:
a. Pesebaran dan kepadatan penduduk Indonesia
b. Keanekaragaman etnis dan budaya bangsa Indonesia
c. Masalah penduduk dan cara penaggulangannya: persebaran yang tidak merata, urbanisasi, kesenjangan social, kemiskinan dan pengangguran, kesehatan dan pendidikan.
Pertemuan 21-23 : Mata pencaharian penduduk Indonesia:
a. Pertanian: jenis pertanian, hubungannya dengan keadaan geografi, masalah-masalah pertanian.
b. Perikanan: jenis perikanan, hubungan jenis perikanak dengan keadaan geografi, masalah perikanan di Indonesia
c. Kehutanan dan pertambangan: jenis hutan dan pertambangan di Indonesia dan masalah-masalanya
d. Perindustrian, transportasi, perdagangan, pariwisata dan industri jasa: dampak positif dan negative, hubungan dengan sumberdaya alam dan insani, prospek masa dengan.
Pertemuan 24-25 : Sumatera :
a. Keadaan geografi fisik: geografi, geomorfologi, tanah dan pemanfaatan,
b. iklim, laut, hidrologi dan flora fauna.
c. Ekosistem alami: pantai, sungai, rawa, danau, dataran rendah dan pegunungan
d. Penduduk dan sumberdaya alam: persebaran penduduk, pemanfaatan sumenrdaya alam, gangguan terhadap sumberdaya alam dan upaya penaggulangannya.
Pertemuan 26-27 : Jawa
Pertemuan 28 : Kalimantan
Pertemuan 29 : Bali dan Nusa Tenggara
Pertemuan 30 : Sulawesi
Pertemuan 31 Maluku dan Papua
Pertemuan 32 Ujian akhir semester


7. Referensi
Abdurrachih, Iih, (1986), Geografi Latar Belakang Pemikiran dan Metode; Bandung Jurusan Pend, Geografi IKIP Bandung.
Anthony, J Whitten, dkk. (1987), Ekologi Sulawesi. Yogyakarta: UGM-Press.
Anugrah Nontji, (1987), Laut Nusantara. Jakarta: Jembatan.
Bachrum Sanusi, (1984), Mengenal Hasi Tambang Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.
Bemmenlen, Van R.W., (1968), Geology of Indonesia, jilid IA,Yogyakarta: Cepat
Kathy Mac Kinnom, dkk, (1996), The Ecology of Kalimatan. Singapore: Perplus Editions
Pandoyo, S. Toto, (1985), Wawasan Nusantara dan Implementasinya dalam UUD 1945 serta Pembanguna Nasional, Bima Aksara.
Rachmat Bratmidjaja, dkk. (1990), Ensikolpedi Indonesia seri geografi. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoere dan PT. Intermasa.
Sandy, I. Made, (1985), Republik Indonesia Geopgrafi Regional, Jakarta: Geografi FMIPA-UI.
________, (1987), Iklim Regional Indoensia; Jakarta: geografi UI.
________, Atlas Indonesia.
Sensus Pendududk Indonesia tahun 1930-2000
Suryaningrat, Suwarjono, Beberapa Catatan Problema Kependudukan dan Arah Usaha Pengendaliannya.

Sumber dan dokumen
• Jurnal
• Internet
Dosen dapat di hubungi melalui :
1. Drs. H. Dadang Sungkawa, M.Pd.
Komplek Tamansari Bukit Bandung Blok I D No. 8 Sindang Laya Bandung 40195.
Telp. (022) 7807755. Hp. 081573104402.
2. Dra. Susilawati, M.Pd.
Jl. Besi Lama No 20 Komplek Krakatau Stell Telp (0254) 384385 Cilegon

Rabu, 08 Oktober 2008

Silabus Geografi Desa Kota




SILABUS

Mata Kuliah : Geografi Desa Kota
Kode Mata Kuliah : Geo 514
SKS : 2
Dosen/Kode/NIP : Dr. Hj. Enok Maryani, MS./0639/131473894
Bagja Waluya, S.Pd./2163/132215105
Jurusan/Jenjang : Pendidikan Geografi/S1
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah: Pengantar Geografi,
Geografi Ekonomi, Pengantar Geografi Regional,
Geografi Penduduk, dan Metoda Analisa
Geografi.

1. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang ciri-ciri desa dan kota, klasifikasi, masalah yang dihadapi, perencanaan, dan pembangunannya. Melalui mata kuliah ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang teori, masalah dan perencanaan, kemampuan menganalisis dan menerapkan teori-teori perkotaan/perdesaan bagi sarjana geografi sangat diperlukan, agar mahasiswa dapat eksis terhadap perkembangan ilmu dan aplikable dalam memecahkan masalah-masalah perkotaan/ perdesaan yang selama ini sedang berkembang.

2. Pengalaman Belajar
Selama proses perkuliahan, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan:
a. Ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelas
b. Penyajian makalah di kelas
c. Tugas

3. Evaluasi Hasil Belajar
Keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan ini ditentukan oleh kompetensinya dalam:
a. Kehadiran
b. Partisipasi kegiatan kelas
c. Laporan literatur
d. Pembuatan dan penyajian makalah
e. Analisis perkembangan desa
f. UTS dan UAS

4. Uraian Pokok Bahasan Setiap Pertemuan
I. Membahas Silabus Perkuliahan.
II. Pengertian, ruang lingkup, dan pendekatan geografi perdesaan.
III. Klasifikasi perdesaan
IV. Tugas
V. Evolusi dan pola permukiman di perdesaan
VI. Masalah perdesaan
VII. Pembangunan perdesaan
VIII. Perencanaan perdesaan
IX. Ujian Tengah Semester
X. Pengertian, ruang lingkup, dan pendekatan geografi perkotaan
XI. Perkembangan dan klasifikasi perkotaan
XII. Ekologi sosial kota
XIII. Masalah perkotaan
XIV. Interaksi desa-kota
XV. Perencanaan perkotaan
XVI. Tugas
XVII. Ujian Akhir Semester



Daftar Literatur:
Austin, Honey & Eagle, 1987. Human Geography. Boulevard: West Publishing Company.
Bintarto, 1980. Geografi Perkotaan. Yogyakarta: UpSpring.
_______, 1980. Interaksi Desa Kota. Yogyakarta: UpSpring.
_______, 1977. Geografi Desa. Yogyakarta: UpSpring.
Carter, Harold. 1995. The Study of Urban Geography. London: Arnold.
Gerald, Suttles, 1974. The Social Order of Slum. London.
Johnson, 1972. Urban Geography. New York: Pargomon.
Mubyarto, 1983. Pembangunan Perdesaan. Jakarta: LP3ES.
Daldjoeni, N., 1998. Geografi Kota Desa. Bandung: Alumni.
Northan Ray, M., 1980. Urban Geography. New York: Willey & Sons.
Pacione, 1984. Rural Geography. London: Harper & Row Publishers.
_______, 1983. Progress in Rural Geography. London: Grown Helm.
SK Mendagri thn 1978. Pengklasifikasian Desa di Indonesia.

Sumber dan Dokumen lain:
• Jurnal
• Internet

Silabus Perencanaan Wilayah



SILABUS

Mata Kuliah : Perencanaan Wilayah
Kode Mata Kuliah : GG 425
SKS : 2 (Dua)
Dosen : Drs. H. Djakaria M.Nur, M.Si./0364/130677405
Drs. Ahmad Yani, M.Si./1970/132158743
Jurusan : Pendidikan Geografi
Prasyarat : Metode Analisa Geografi
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit x 16 pertemuan

!. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Perencanaan Wilayah merupakan mata kuliah yang membahas ; pengertian perencanaan wilayah, landasan/azas, fungsi dan manfaat, factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan wilayah, perencanaan pembangunan nasional, regional maupun local serta perencanaan berbagai sector pembangunan wilayah.
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan tentang prencanaan wilayah dan factor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta dapat mengevaluasi perencanaan, pelaksanaan serta kontrol terhadap program pembanganan yang telah dan sedang berlangsung saat ini.

2. Pengalaman Belajar
Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan :
a. Tatap muka (ceramah. tanya jawab, diskusi)
b. Mencari dan mengumpulkan data lapangan yang berhubungan dengan perencanaan wilayah baik dalam sekup nasional, regional maupun lokal
c. Membuat makalah dan menyajikan untuk didiskusikan.

3. Evaluasi Hasil Belajar
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam :
a Kehadiran di kelas
b. Pertisipasi kegiatan di kelas
c. Pembuatan Makalah.
d. UTS dan UAS

4. Uraian Pokok Bahasan Setiap Pertemuan
I. Pengantar perkuliahan
Membahas tentang silabus perkuliahan, tujuan, ruamg lingkup, aturan/prosedur perkuliahan seperti kehadiran di kelas, tugas-tugas yang harus dikerjakan, penilaian, sumber/literatur yang digunakan
II. Pengertian , fungsi dan manfaat perencanaan wilayah dalam pembangunan.
III. Landasar/azas perencanaan wilayah ( azas pemanfaatan ruang, azas perkembangan pembangunan berwawasan lingkungan, azas perkembangan pembangunan berkelanjutan)
IV. Perencanaan pembangunan di Indonesia (nasional, regional dan lokal)
V. Tinjauan wilayah dalam perencanaan pembangunan (Bag. 1: Wilayah sebagai kesatuan ekosistem, bentuk wilayah)
VI. Tinjauan wilayah dalam perencanaan pembangunan (Bag. 2: Luas wilayah, karakteristik wilayah)
VII. Faktor fisis dalam perencanaan wilayah
VIII. Ujian Tengah Semester ( UTS )
IX. Faktor penduduk dalam perencanaan wilayah (kuantitas maupun kualitas penduduk)
X. Perencanaan wilayah untuk berbagai kawasan (Bag. 1: Perencanaan pembangunan kawasan pemukiman, kawasan industri, kawasan pelabuhan)
XI. Perencanaan wilayah untuk berbagai kawasan (Bag. 2: Perencanaan pembangunan kawasan pariwisata, kawasan pertanian)
XII Keterampilan dalam perencanaan wilayah ( Keterampilan dalam membuat keputusan, mengimplementasikan , management dan komunikasi)
XIII Penyampaian makalah dan diskusi
XIV Penyampaian makalah dan diskusi
XV Penyampaian makalah dan diskusi
XVI. Ujian akhir Semester ( UAS )

Daftar Literatur

Freeman, T.W. 1968. Geography and Planning .
Glasson, J. 1987. An Introduction to Regional Planning. London : Hutchinson
Glikson, A. 1965. Regional Planning and Development.
Sandy, I.Made. 1989. Esensi Pembangunan Wilayah dan Penggunaan Tanah Berencana. Jakarta : Jurusan Geografi FMIFA UI
Sugeng Raharjo. 1999. Geografi dan Penerapan Dalam Pembangunan Wilayah. Jakarta : Juruan Geografi FMIPA UI
Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

Sumber dan Dokumen
• Jurnal
• Internet

Dosen dapat dihubungi melalui :

1. Drs. H. Djakaria M.Nur, M.Si
Jl. Gegerkalong Girang Gg.Geger warga No 53 Rt 01/01 Telp 2001458 Bandung
2. Drs. Ahmad Yani, M.Si
Jl.Husni Tamrin No. 15 Blok VII Bumi Cempaka Indah Garut Hp 08121427040

Silabus Oceanografi


SILABUS

Mata Kuliah : Oseanografi
Kode Mata Kuliah : GG 312
SKS : 2 ( dua )
Dosen : Drs. H. Djakaria M.Nur, M.Si /0364/130677405
Dra. Susilawati, M.Pd./1753/131932987
Jurusan : Pendidikan Geografi
Prasyarat : Geologi, Meteorologi dan Klimatologi.
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit x 16 pertemuan

1. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Oseanografi membicarakan tentang laut dengan berbagai aspeknya. Termasuk aspek-aspeknya adalah hypothesis terjadinya laut/lautan, topografi dan sedimentasi dasar laut, kondisi air laut dengan berbagai fenomena yang ada, biologi serta pengaruh laut terhadap iklim dan kehidupan manusia. Oseanografi diberikan pada jurusan pendidikan Geografi untuk membantu menjelaskan berbagai fenomena, gejala hidrosfera terutama fenomena, gejala yang ada dan terjadi pada laut yang merupakan objek materi dalam studi geogfari.
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa bertambah pengetahuan dan wawasannya tentang laut dengan berbagai aspeknya sebagai bagian dari objek studi geografi sebagai bekal mereka sebagai calon guru geografi di sekolah.

2. Pengalaman Belajar
Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan :
a. Tatap muka ( ceramah, Tanya jawab, diskusi )
b. Mencari dan mengumpulkan data lapangan
c. Membuat makalah dan menyajikannya untuk didiskusikan.

3. Evaluasi Hasil Belajar
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam :
a. Kehadiran di kelas
b. Partisipasi dan keaktifan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran
c. Pembuatan dan penyajian makalah
d. UTS dan UAS

4. Uraian Pokok Bahasan Setiap Pertemuan
I. Pengantar Perkuliahan membahas tentang ; Silabus perkuliahan, aturan dalam perkuliahan, tujuan, tugas-tugas yang harus dikerjakan, sumber/literatur yang digunakan.
II. Pengertian tentang oseanografi, ruang lingkup, persebaran laut/lautan di muka bumi, penjelajahan dan penelitian kelautan di Dunia dan di Indonesia.
III. Hipotesis pembentukan laut/samudera dan perubahan areal laut.
IV. Pembagian laut berdasarkan luas dan letaknya serta berdasarkan zonifikasinya
V. Morfologi, topografi serta sedimentasi dasar laut serta distribusinya.
VI. Air laut (salinitas air laut)
VII. Air laut (temperatur, kepadatan, warna air laut)
VIII. Ujian Tengah Semester ( UTS )
IX. Gerakan air laut (Gelombang)
X. Gerakan air laut (Arus laut)
XI. Gerakan air laut (Pasang naik – pasang surut air laut) dan dampaknya bagi iklim dan kehidupan manusia.
XII. Biologi laut ( laut sebagai ruang kehidupan, biologi/organisma laut)
XIII. Ekosistem terumbu karang dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.
XIV. Perairan laut Indonesia (batas dan luas laut, sumber daya laut/potensi)
XV. Perairan laut Indonesia (laut–laut Indonesia sebagai sumber daya, pesisir dan pemanfaatannya (hutan pantai, perikanan tambak, pertanian pasang surut, penggaraman dsb.)
XVI. Ujian Akhir Semester ( UAS ).

Daftar literarur :

Anugrah Nontji. 1987. Laut Nusantara. Jakarta : Penerbit Jambatan
Nybakkern,James, W,. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. (Alih bahasa oleh H. Muhammad Eidam). Jakarta : Penerbit PT Gramedia.
Sahala Hutabarat dan Stewart M. Evens. 1985. Pengantar Oseanografi . Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Thurman, Harold. V. 1983. Essentials of Oceanography. Columbus Ohio : Published by Charles E. Marill Publishing Company.
Weisberg, Joseph and Howard Parish. 1974. Introductory Oceanography . Tokyo : Mc. Craw Hill Kagakusha, LTD.


Sumber dan Dokumen :
• Jurnal
• Internet

Dosen yang dapat dihubungi :

1. Drs. H. Djakaria M.Nur, M.Si
Jl. Gegerkalong Girang Gg Gegerwarga No. 53 RT 01/01 Telp 2001458 Bandung

2. Dra. Susilawati, M.Pd
Jl. Besi Lama No 20 Komplek Krakatau Stell Telp (0254) 384385 Cilegon

Silabus Kosmografi


SILABUS

Mata Kuliah : Kosmografi
Kode Mata Kuliah : GG 402
SKS : 3 (Tga)
Dosen : Drs. H. Djakaria M.Nur, M.Si./0364/130677405
Drs. Ahmad Yani, M.Si./1970/132158743
Jurusan : Pendidikan Geografi
Prasyarat : -
Waktu Perkuliahan : 3 x 50 menit x 16 pertemuan

1. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Kosmografi merupakan mata kuliah pendukung dalam studi geografi. Terdapat beberapa objek materi geografi yang perlu penjelasan dari kosmografi, seperti keadaan iklim, perubahan iklim baik yang terjadi di belahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan, terjadinya angin muson di Indonesia, pembagian waktu, pembelokan arah angin, pasang naik-pasang surut air laut. Materi/pokok bahasan yang diberikan dalam kosmografi antara lain : Universe (jagat raya), galaksi, bintang, tata surya, gerakan bumi, bulan dan gerhana, penanggalan, serta lukisan bola langit serta pengaruhnya terhadapa kehidupan manusia.
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan tentang jagat raya beserta isinya sebagai bekal mereka sebagai calon guru geografi di sekolah. Dan yang tidak kalah pentingnya mahasiswa menyadari akan kebesaran Allah sehungga diharapkan dapat meningkatkan keimanannya.

2. Pengalaman Belajar
Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan :
a. Tatap muka (ceramah. tanya jawab, diskusi)
b. Praktikum di lab. IPBA
c. Kunjungan ke Observatorium Bosha, ke Planetarium.

3. Evaluasi Hasil Belajar
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam :
a. Kehadiran di kelas
b. Pertisipasi kegiatan di kelas
c. Pembuatan Makalah/laporan kunjungan ke lapangan.
d. UTS dan UAS

4. Uraian Pokok Bahasan Setiap Pertemuan
I. Pengantar Perkuliahan membahas tentang: Silabus perkuliahan, aturan perku liahan, tujuan, tugas-tugas yang harus dikerjakan, sumber/literatur yang digunakan.
II. Batasan Kosmografi, ruang lingkup bahasan , universe beserta isinya ( luasnya jagat raya, galaksi Bima Sakti, bintang )
III. Tata Surya : teori terjadinya Tata Surya, Anggota Tata Surya, Matahari
IV. Tata Surya (lanjutan) ; Planet (peredaran planet, aspek dan phase planet)
V. Planet Bumi : Gerakan Bumi ( Rotasi , Revolusi, dan Presesi serta akibatnya)
VI. Planet Bumi (lanjutan )
VII. Bulan dan proses terjadinya gerhana (Gerhana bulan dan gerhana matahari)
VIII. Ujian Tengah Semester ( UTS )
IX. Tarikh (Penanggalan) : Tarikh syamsiah dan tarikh komariah.
X. Bola langit dan Sikap bola langit (sikap bola langit tegak, miring dan sejajar)
XI. Tata Koordinat Horizon dan latihan membuat lukisannya
XII. Tata Koordinat Ekuator dan latihan membuat lukisannya
XIII. Menentukan posisi/letak tempat di permukaan bumi dengan menggunakan rumus tinggi kulminasi atas ( Tka).
XIV. Tata Koordinat Ekliptika dan latihan membuat lukisannya.
XV. Diskusi dan resume materi perkuliahan /laporan kunjungan.
XVI. Ujian Akhir Semester ( UAS )

Daftar Literatur

Aristi, dkk. 1995. Perjalanan Mengenal Astronomi. Bandung : UPT Observatorium Boscha ITB.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta
Effendi, A.W. 1994. Mengenal Alam Raya . Bandung : Penerbit Pustaka
Jay M. Pasachoff. Astronomy from the Earth to the Universe. p 11 -18.
Moh. Ma mur Tanudidjaja. 1995. Bumi dan Antariksa. Jakarta : Dep. Pendidikan dan Kebudayaan.
Robert R. Baker. Interoduction to Astronomy. p. 1 – 10.

Sumber dan Dokumen
• Jurnal
• Internet

Dosen dapat dihubungi melalui :

1. Drs. H. Djakaria M.Nur, M.Si
Jl. Gegerkalong Girang Gg.Geger warga No 53 Rt 01/01 Telp 2001458 Bandung
2. Drs. Ahmad Yani, M.Si
Jl.Husni Tamrin No. 15 Blok VII Bumi Cempaka Indah Garut Hp 08121427040

Silabus Interpretasi Peta Topografi dan Poto Udara


SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Interpretasi Peta Topografi & Foto Udara
Kode : GG 424
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 7
Kelompok mata kuliah : MKPP
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah kartografi, Geomorfologi,
Hidrologi, Penginderaan Jauh, dan Geologi.
Dosen : Drs. Dede Sugandi, M.Si/1143
Nanin Trianawati Sugito, ST, MT.

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat menentukan dan membaca peta, kedudukan lokasi pada peta, lokasi dan arah lokasi, serta menganalisis kondisi geografis suatu tempat berdasarkan kenampakan simbol-simbol dan hasil pengukuran pada peta topografi dan foto udara.

3. Deskripsi isi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut pilihan bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menentukan lokasi dan informasi geografis yang terdapat pada peta topografi dan foto udara. Dalam perkuliahan ini dibahas tentang penentuan lokasi berdasarkan koordinat peta, proyeksi peta, perhitungan jarak skala, ikhtilaf dan orientasi, penyimpangan arah deklinasi, simbol-simbol, dan menganalisis informasi geografis.

4. Pengalaman Belajar
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktek lapangan
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan dan praktikum
b. Tugas : latihan pengukuran dan laporan praktikum lapangan
c. Media : Peta, Stereoskop, Lup, alat tulis pembuatan peta

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran
b. partisipasi kegiatan kelas dan laboratorium
c. partisipasi dalam praktek lapangan
d. Tugas
e. Laporan praktikum lapangan
f. UTS dan UAS
6. Rincian materi perkuliahan tiap Pertemuan:
Pertemuan 1 : Pendahuluan
• Bentuk Bumi dan kenampakannya
• Sejarah penjelajahan
Pertemuan 2 : Ukuran bola Bumi, Garis khayal untuk :
• Ukuran Bumi
• Menentukan lokasi
• Koordinat
Pertemuan 3 : Pemindahan Bola Bumi pada bidang datar, Ukuran Peta untuk :
• Peta Topografi
• Peta Rupabumi
Pertemuan 4 : Perhitungan Jarak Skala peta
• Jarak datar
• Jarak sebenarnya
• Jarak medan
Pertemuan 5 : Penentuan Lokasi Koordinat Geografi
• Garis Bujur
• Garis Lintang
Pertemuan 6 : Penentuan Lokasi Koordinat Grid
• Sumbu X
• Sumbu Y
Pertemuan 7 : Penentuan kedudukan Lokasi suatu tempat
• kedudukan kita
• kedudukan tempat lain
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 : Ikhtilap, Orientasi
• Utara Peta
• Utara Magnit
• Utara Sebenarnya
Pertemuan 10 : Penyimpangan arah Deklinasi
• Peta
• Magnit
Pertemuan 11 : Penyimpangan arah Deklinasi
• Magnit
• Sebenanya
Pertemuan 12 : Penentuan arah Penyimpangan arah dari :
• Utara Peta
• Utara Magnit
• Utara Sebenarnya




Pertemuan 13 : Simbol, Simbol Peta Umum
• Relief
• Perairan
• Vegetasi
• Buatan manusia
Pertemuan 14 : Analisis Geografis Keadaan fisis :
• Pola aliran
• Jenis batuan
• Morfologi
• Hidrologi
• perencanaan
Pertemuan 15 : Analisis Geografis melalui Foto udara :
• Ukuran
• Skala
• kenampakan
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester


7. Referensi
Birch TN, (1964), Map Ropographical and Statistical, Oxford at the Claredon Press, Folkstones.
Dede Sugandi, (1991), Interpretasi Peta Topografi dan Foto Udara, Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung.
Erwin Raisz, (1948), General Cartography, Mc Graw Hill Book Companyu Inc, New York.
E. Suwarli, (1987), Telaah Peta, Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung.

Lukman T dan Ridawan, (1977), Peta Tematik, Dept. Geodesi Fak. Teknik dan Perencanaan ITB, Bandung.
Targumil, (1983), Ilmu Medan, Inti Ilmu Medan, Jawatan Topografi TNI-AD, Jakarta.

Sumber dan Dokumen :
• Jurnal
• Internet

Dosen yang dapat dihubungi :
1. Drs. Dede Sugandi,M.Si
Jln.Sariwangi Indah Kamp. Sariwangi Kec.parongpong Telp.2006718 Bandung
2. Nanin Trianawati Sugito, ST, MT

Silabus Hidrologi

SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Hidrologi
Kode : GG 309
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 2
Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah dasar
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Pengantar Geografi,
Geologi, dan Metklim.
Dosen : Dr. Ir. Dede Rohmat, M.T /1300
Nanin Trianawati S., ST., MT.

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip dan teori hidrologi, satuan hidrologi, serta mampu mendeskripsi komponen-komponen siklus hidrologi. Lebih lanjut mahasiswa diharapkan memahami dan trampil dalam mengukur parameter hidrologi (hidrometri); menganalisis persebaran dan ketersediaan air, baik air permukaan maupun airtanah; serta mampu menganalisis dan menginventarisasi pemanfaatan, daya rusak, pengendalian dan konservasi sumber daya air.

3. Deskripsi
Matakuliah ini merupakan hidrologi pengantar yang membahas segala aspek yang berkenaan dengan persebaran, perputaran dan proses air (hidrologi) serta manfaat dan bahaya air bagi manusia. Ruang lingkupnya akan dibahas tentang pengertian dan ilmu yang terkait dengan hidrologi; genesa dan persebaran air; proses dan komponen siklus hidrologi; identifikasi dan deskripsi satuan analisis untuk kajian hidrologi; pengukuran komponen/parameter hidrologi (hidrometri), analisis hujan, evapotranspirasi, limpasan hujan; potensi ketersediaan air, baik air permukaan maupun airtanah; identifikasi dan inventarisasi manfaat dan bahaya air; serta upaya pengendalian dan konservasi sumber daya air. Selain itu, pada mata kuliah ini juga mengkaji isu-isu aktual berkenaan dengan air dan pengelolaan air. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab yang dilengkapi penggunaan LCD dan OHP, dan inkuiri yaitu penyelesaian tugas penyusunan dan penyajian makalah, reviu buku dan jurnal, diskusi dan pemecahan masalah. Di akhir perkuliahan juga akan dilaksanakan praktek lapangan agar mahasiswa memiliki keterampilan dalam menganalisa masalah-masalah hidrologi di lapangan.
Tahap penguasaan mahasiswa selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi terhadap tugas, penyajian, diskusi, dan laporan praktikum lapangan. Buku sumber utama: D. Sprong, (1979), Lakes in The Humid Tropical Areas of The World; Todd, (1983), Introduction to Hydrology; Robert J. Kodoatie & Roestam Sjarief, (2005), Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.

4. Pendekatan pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktek lapangan
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah
b. Tugas : laporan buku & makalah, penyajian dan diskusi, dan
Laporan praktikum lapangan
c. Media : LCD, OHP.

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran
b. partisipasi kegiatan kelas
c. partisipasi dalam praktek lapangan
d. Laporan buku dan makalah
e. Laporan praktikum lapangan
f. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Pengantar: membahas silabus perkuliahan termasuk mengemukakan tentang tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, dan peranan dan fungsi matakuliah hidrologi pada program studi/jurusan Pendidikan Geografi di UPI. Sebagai materi awal, pada pertemuan I dibahas mengenai pengertian hidrologi, dan ilmu yang terkait,
Pertemuan 2 : Siklus hidrologi dan Unit Hidrologi (DAS)
Pada pertemuan ini dibahas proporsi dan sebaran air di bumi, proses perputaran air (siklus hidrologi), dan konsep DAS sebagai unit/satuan hidrologi yang mencakup identifikasi dan deliniasi batas DAS, dan identifikasi karakteristik DAS untuk kajian hidrologi
Pertemuan 3 : Presipitasi dan pengukurannya
Diarahkan kepada pemahaman tentang proses hujan, stasiun dan pengukuran hujan, analisis karakteristik hujan, dan rata-rata hujan wilayah.
Pertemuan 4 : Evapotranspirasi dan Perhitungannya
Materi kuliah akan diarahkan kepada pemahaman tentang proses dan parameter evapotranspirasi, perhitungan evapotranspirasi potensial (Penman, dll.) dan aktual.
Pertemuan 5 -6 : Limpasan Hujan, Perhitungan dan Pengukurannya
Materi kuliah akan diarahkan kepada pemahaman tentang air limpasan (run-off), perhitungan keterbalan dan debit limpasan hujan (runoff) dengan metoda F.J MOCK (Ketersediaan Air); teknik pengukuran debit sungai, dan pembuatan hidrograf aliran sungai.
Pertemuan 7 : Inflitrasi, Perhitungan dan Pengukurannya
Dibahas mengenai konsep inflitrasi, perkolasi, dan permeabilitas. Secara teknik dibahas pula mengenai perhitungan/pengukuran laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi dengan menggunakan debit minimum.
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9-10 : Banjir
Dibahas mengenai pengertian dan penyebab banjir, analisis/prediski hujan rencana, dan perhitungan/prediksi debit banjir (rencana) menurut metoda rasional dan/atau metoda lainnya.
Pertemuan 11 : Danau, waduk, dan rawa.
Dibahas tentang karakter, sifat air, sumber air, dan potensi pengisian air danau, waduk dan rawa, serta potensinya bagi kehidupan.
Pertemuan 12-13 : Air tanah,
Dibahas tentang konsep airtanah, jenis akifer, aliran airtanah, jaring aliran airtanah, isopiezometrik, penentuan arah aliran airtanah, perhitungan debit airtanah, analisis potensi airtanah, dan mekanisme pumping test.
Pertemuan 14 : Kualitas air permukaan dan air tanah.
Dibahas tentang parameter dan baku mutu kualitas air, golongan air, klasifikasi sumber air, pemanfaatn air dan konservasi sumbar daya air.
Pertemuan 15 : Praktek Lapangan
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester


7. Referensi
Black, Peter E., (1991), Watershed Hydrology, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
Faust, Samual D., Osman M. Aly, (1981), Chemstry of Natural Waters, Ann Arbor Science, Michigan.
Soewarno, (1991), Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hdrometri), Nova, Bandung
Freeze R. Allan, John A. Cherry (1979), Groundwater, Englewood Cliffs, New Jersey.
Linsley Ray K., Joseph B. Franzini, (1985), Teknik Sumber Daya Air, Eralanga, Jakarta.
Sastrodarsono Suyono dan Kensaku Takeda, (1999), Hidrologi untuk Pengairan.
Sprong, D., (1979), Lakes in The Humid Tropical Areas of The World, Arrevem of the literature.
Todd, (1983), Introduction to Hydrology. Mc Graw Hill. USA.
Kodoatie, R.J. dan Roestam Sjarief. (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi.
Asdak Chay (1995). Hidrologi dan Pengeloaan daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Hermawan Yandi, Hidrologi untuk Insinyur, hal. 1-6.
Hohnholz J. H., Applied Geography and Development, p. 8-23.
Doorenbos J., A.H Kassam, (1979), Yield Respons to Water, FAO, Rome.


Sumber dan Dokumen:
Jurnal : -
Internet : www.pusair-pu.go.id
www.pu.go.id
www.geografiana.com


Dosen dapat dihubungi di Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI , Jl. Dr. Setyabudhi No. 229 Bandung 40154, atau melalui HP : 0811210726 (Dr. Ir. Dede Rohmat, M.T.); atau 08157042788 (Nanin Trianawati S., ST., MT.)

Silabus Geografi Tanah

SILABUS

1. Identitas mata kuliah
Mata Kuliah : Geografi Tanah
Kode : GG 308
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 4
Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah lanjut
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Pengantar Geografi,
Geologi, Metreologi dan klimatologi.
Dosen : Dr. Ir. Dede Rohmat, MT./1300
Bagja Waluya, S.Pd./2163

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dan teori Geografi Tanah sehingga mampu mengidentifikasi karakteristik atau sifat-sifat dan persebaran tanah di permukaan bumi untuk keperluan analisis dan implementasinya bagi menunjang kehidupan manusia, khususnya dalam bidang agraris atau pertanian yang merupakan mata pencaharian pokok bangsa Indonesia.

3. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut, pada Jurusan Pendidikan Geografi S1. Materi perkuliahan membahas tentang konsep dasar ilmu tanah (Soil Science) sebagai bagian dari studi geografi terpadu (unified geography) yang meliputi hakekat dan konsep tanah, sifat fisik-kimia-biologi tanah, genesa tanah, klasifikasi dan taksonomi tanah, serta persebaran tanah dalam suatu ruang. Di akhir perkuliahan mahasiswa diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membaca dan membuat peta tanah yang didasarkan pada hasil survey melalui praktikum lapangan.

4. Pendekatan Pembelajaran
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori, inkuiri, dan praktek lapangan
a. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah, praktikum.
b. Tugas : Laporan buku & makalah, penyajian dan diskusi, dan
laporan praktikum lapangan
c. Media : LCD, Peta Tanah, Laboratorium.

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan ini ditentukan oleh kompetensinya dalam:
a. Kehadiran
b. Partisipasi kegiatan kelas dan praktikum
c. Laporan praktikum dan Tugas
d. UTS dan UAS

6. Rincian materi Perkuliahan Tiap Pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan, pengertian, ruang lingkup, kedudukan geografi tanah dalam ilmu geografi, dan aplikasi geografi tanah untuk kehidupan.
Pertemuan 2 : Konsep pengetahuan tanah: hakekat tanah, tanah sebagai sistem yang dinamis, konsep pedon dan polipedon, horizon tanah, dan profil tanah
Pertemuan 3 dan Pertemuan 4 : Sifat fisika tanah: fase-fase tanah, gravimetri tanah (berat jenis, berat volume, porositas, kelembaban tanah), tata air dan udara dalam tanah, koloid dan mineral tanah, tekstur tanah, struktur dan konsistensi tanah, warna tanah, dan permeabilitas tanah
Pertemuan 5 : Sifat kimia tanah: keasaman (pH) tanah, hara tanah, kejenuhan basa (KB), kapasitas tukar kation (KTK).
Pertemuan 6 : Sifat biologi tanah: makro dan mikro organisme tanah, kandungan bahan organik (karbon) tanah, peran bahan organik, dan C/N ratio.
Pertemuan 7 : Genesa tanah: faktor pembentuk tanah: iklim, bahan induk, topografi, organisme, dan sequensi perkembangan tanah menurut faktor pembentuknya.
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 : Macam dan perkembangan klasifikasi tanah: Tujuan dan macam klasifikasi tanah, perkembangan klasifikasi, horizon diagnostik.
Pertemuan 10 sampai dengan Pertemuan 12 : Sistem Penamaan tanah menurut USDA, order-order tanah dan kunci penentuan order tanah. Selanjutnya dibahas penamaan, pemanfaatan dan penyebaran setiap order tanah (12 order tanah), yaitu Entisol , Inceptisol, Ultisol, Oxisol, Vertisol, Spodosol, Mollisol, Aridisol, Alfisol, Histosol, Andisol, dan Gelisol.
Pertemuan 13 : Klasifikasi tanah FAO dan Kalsifikasi Tanah Indonesia: Macam dan perkembangan, sistem klasifikasi (Penamaan, pemanfaatan dan penyebaran), kesetaraan penamaan tanah menurut 3 sistem klasifikasi tanah.
Pertemuan 14 : Metode survai dan pemetaan tanah: Metoda survey tanah, metoda pengamatan dan identifikasi tanah di lapangan, metoda pembuatan peta tanah, dan pemanfaatan peta tanah.
Pertemuan 15 : Praktek lapangan: Praktek identifikasi sifat-sifat tanah, praktek metoda survai tanah, praktek metoda pembutan peta tanah.
Pertemuan 16 : Ujian akhir semester


7. Referensi
Baver LD, Gardner WH, & Gardner WR, (1972), Soil Physics Fourth ed. John Willey and Sons Inc. New York.
Brady Nyle C., (1990), The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition, Macmillan Publishing Company, New York.
Hardjowigeno Sarwono, (2003), Klasiifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Preesindo, Jakarta
Hillel Daniel, (1996), Introduction to Soil Physics, Depart. Of Soil Sciences, Univ. Of Massachusetts, Massachusetts
Isa Darmawidjaya, (1990), Klasifikasi Tanah, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.
Sarief Saifudin, (1980), Fisika Tanah Dasar, UNPAD, Bandung.
Soepardi Goeswono, (1983). Sifat dan Ciri Tanah, Bhatara Aksara, Jakarta.

Sumber dan Dokumen lain:
• Jurnal
• Internet

Dosen dapat dihubungi melalui:
Dosen dapat dihubungi di Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI , Jl. Dr. Setyabudhi No. 229 Bandung 40154, atau melalui HP : 0811210726 (Dr. Ir. Dede Rohmat, M.T.); atau 022-70014680 (Bagja Waluya, S.Pd.)

Silabus Geomofologi

1. Identitas mata kuliah
Mata kuliah : Geomorfologi
Kode : GG 311
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 2
Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah dasar
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Geologi
Dosen : Drs. Jupri, MT / 1173
Ir. Yakub Malik / 1302

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang berbagai bentukan di permukaan bumi yang meliputi proses, asal bentukan lahan, evaluasi, dan hubungan spasial dalam suatu wilayah, sehingga memiliki perencanaan yang tepat dalam penggunaan lahan untuk kehidupan manusia maupun dalam rangka rehabilitasi dan konservasi lahan yang sekarang ini telah menjadi permasalahan di Indonesia.

3. Deskripsi isi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut di Jurusan Pendidikan Geografi, S1, yang mengkaji tentang bentukan-bentukan di permukaan bumi, proses-proses yang menyertainya, evaluasi dan bentukan lahan, dan hubungan keruangan dari bentuk lahan dalam suatu wilayah, dengan pokok-pokok bahasan yaitu : Pengertian Dasar Geomorfologi serta hubungannya dengan ilmu lain.. Satuan Geomorfologi Daerah Aliran Sungai. Definisi sungai dan pembagian DAS serta ciri-cirinya, berbagai bentukan dan proses yang terdapat pada DAS. Pemanfaatan DAS bagi kehidupan manusia.. Satuan Geomorfologi Daerah Pantai. Jenis pantai dan karakteristiknya, macam-macam bentukan dan proses yang terjadi di daerah pantai, perubahan dan perkembangan pantai. Pemanfaatan Daerah Pantai Bagi Kehidupan Manusia. Praktek Laboratorium membuat model-model bentukan geomorfologi : struktur bumi, patahan, lipatan, lempengan, gunung, kubah, system DAS. Satuan Geomorfologi Daerah Karst. UTS (Ujian Tengah Semester). Satuan Geomorfologi struktural. Tenaga dan proses pembentukan macam lipatan dan kubah, bentukan-bentukan yang khas dan pemanfaatan daerah lipatan dan kubah. Satuan Geomorfologi Daerah Patahan. Macam-macam patahan, berbagai bentukan di daerah patahan dan manfaat daerah patahan bagi manusia. Geomorfologi satuan denudasional dan masswasting. Satuan Geomorfologi Daerah Beriklim Arid. Ciri-ciri daerah beriklim kering, berbagai bentukan dan proses di daerah iklim kering, berbagai masalah dan pemanfaatan daerah beriklim kering dan upaya mengatasinya. Analisis Peta Topografi dan Foto Udara. Praktikum analisis peta topografi dan foto udara, serta pengenalannya bagi satuan geomorfologi DAS, lipatan dan kubah, patahan, daerah karst, pantai, satuan geomorfologi vulkanik.

4. Pendekatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran mata kuliah ini menggunakan pendekatan Ekspositori dan Inkuiri.
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi kelas, pemecahan masalah, praktikum di laboratorium dan lapangan.
b. Tugas : penyajian laporan di kelas dan diskusi, pengumpulan data lapangan.
c. Media : OHP, Slide Projector, LCD/Power poin.

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran
b. partisipasi kegiatan kelas
c. pembuatan laporan lapangan dan penyajian di kelas
d. laporan literatur
e. laporan Project Laboratorium
f. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas Silabus, pengertian, kedudukan, ruang lingkup, dan konsep dasar geomorfologi.
Pertemuan 2 : Satuan Geomorfologi Daerah Aliran Sungai: definisi sungai, pembagian DAS serta ciri-cirinya, berbagai bentukan dan proses yang terdapat pada DAS.
Pertemuan 3 : Pemanfaatan DAS bagi kehidupan manusia: tindakan dalam mengelola DAS, berbagai upaya menanggulangi bencana alam pada DAS, pemanfaatan DAS untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pertemuan 4 : Satuan Geomorfologi Daerah Pantai: Jenis dan karakteristik pantai, macam-macam bentukan dan proses yang terjadi, perubahan dan perkembangan pantai.
Pertemuan 5 : Pemanfaatan Daerah Pantai Bagi Kehidupan Manusia: bentuk-bentuk pemanfaatan, berbagai masalah yang timbul dalam pemanfaatan, dan upaya mengatasi di daerah pantai.
Pertemuan 6 : Membuat model-model bentukan geomorfologi: struktur bumi, patahan, lipatan, lempengan, gunung, kubah, sistem DAS.




Pertemuan 7 : Satuan Geomorfologi Daerah Karst: pengertian dasar dan syarat pembentukan, bentukan-bentukan dan proses-proses yang khas, siklus morfologi, pemanfaatan, berbagai masalah yang timbul dalam pemanfaatan dan upaya mengatasinya.
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 : Satuan Geomorfologi Daerah Lipatan dan Kubah: tenaga dan proses pembentukan, bentukan-bentukan yang khas dan pemanfaatan daerah lipatan dan kubah.
Pertemuan 10 : Satuan Geomorfologi Daerah Patahan: macam-macam patahan, berbagai bentukan di daerah patahan, dan manfaat daerah patahan bagi manusia.
Pertemuan 11 : Satuan Geomorfologi denudasional dan masswasting: karakter dan bentukan lahan, proses masswasting, bentukan hasil denudasional dan masswasting serta manfaatnya bagi kehidupan
Pertemuan 12 : Satuan Geomorfologi Daerah Beriklim Arid: ciri-ciri daerah beriklim kering, berbagai bentukan dan proses di daerah iklim kering, berbagai masalah dan pemanfaatan daerah beriklim kering dan upaya mengatasinya.
Pertemuan 13 : Praktikum Lapangan intrepetasi Peta Topografi dan Foto Udara.
Pertemuan 14 : Karakteristik peta topografi dan foto udara, serta pengenalannya bagi satuan geomorfologi DAS, lipatan dan kubah, patahan, daerah karst, pantai, dan daerah vulkanik.
Pertemuan 15 : Geomorfologi satuan Vulkanik: konsep dan karakteristik daerah vulkanik.
Pertemuan 16 : Ujian akhir semester


7. Referensi
Desaunetes, J.R. Catalogue of Landform For Indonesia, hal: 9-17.
Otto S.R.Ongkoso. (1982). The Nature Of Coatline Chages In Indonesia. The Indonesian Journal of Geography, Faculty of gajah Mada University. Page 18-27.
Sudarja Adiwikarta, (1983). Dasar – dasar Geomorfologi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung : 1 –12.
Stahler, Alan and Arthur. (1979). Element of Physical Geography. Chechester Brisbane Toront. John Wiley and Sons. Hal 347, 373.
Sutanto. (1979). Pengetahuan dasar Interpretasi Citra. Fakultas Geografi UGM.
Syarifudin Sarief, E. Konservasi Tanah dan Air. Bandung, Pustaka Buana. Hal 1-85.
Tornbury. (1954). Principles of Geomorfology. Bloomington Indiana: Jhon Wiley. Hal 99-175.

Tjia, H.D. (1987). Geomorphology. Kuala Lumpur : Universitas kebangsaan Malaysia. Hal 172-186.
Verstappen, H.(1983). Applied Geomorfology. Esliver: Amsterdam, Oxpord New York. Hal 1-12.


Sumber dan dokumen:
• Jurnal
• Internet

Alamat Dosen yang dapat dihubungi:
1. Drs. Jupri
Rumah : Jl. Sariwangi No. 85 Pangkalan RT 01/08 Sariwangi Parongpong
Telp. 022- 82025766 HP. 081573794215
2. Ir. Yakub Malik
Rumah : Jl. Trowulan V-U 95 komplek Pharmindo Cimahi
Telp. 022- 6061016 HP. 08156051580