Rabu, 08 Oktober 2008

Silabus Geomofologi

1. Identitas mata kuliah
Mata kuliah : Geomorfologi
Kode : GG 311
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 2
Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi
Jurusan/Program : Pendidikan Geografi/S1
Status mata kuliah : Mata kuliah dasar
Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Geologi
Dosen : Drs. Jupri, MT / 1173
Ir. Yakub Malik / 1302

2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang berbagai bentukan di permukaan bumi yang meliputi proses, asal bentukan lahan, evaluasi, dan hubungan spasial dalam suatu wilayah, sehingga memiliki perencanaan yang tepat dalam penggunaan lahan untuk kehidupan manusia maupun dalam rangka rehabilitasi dan konservasi lahan yang sekarang ini telah menjadi permasalahan di Indonesia.

3. Deskripsi isi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut di Jurusan Pendidikan Geografi, S1, yang mengkaji tentang bentukan-bentukan di permukaan bumi, proses-proses yang menyertainya, evaluasi dan bentukan lahan, dan hubungan keruangan dari bentuk lahan dalam suatu wilayah, dengan pokok-pokok bahasan yaitu : Pengertian Dasar Geomorfologi serta hubungannya dengan ilmu lain.. Satuan Geomorfologi Daerah Aliran Sungai. Definisi sungai dan pembagian DAS serta ciri-cirinya, berbagai bentukan dan proses yang terdapat pada DAS. Pemanfaatan DAS bagi kehidupan manusia.. Satuan Geomorfologi Daerah Pantai. Jenis pantai dan karakteristiknya, macam-macam bentukan dan proses yang terjadi di daerah pantai, perubahan dan perkembangan pantai. Pemanfaatan Daerah Pantai Bagi Kehidupan Manusia. Praktek Laboratorium membuat model-model bentukan geomorfologi : struktur bumi, patahan, lipatan, lempengan, gunung, kubah, system DAS. Satuan Geomorfologi Daerah Karst. UTS (Ujian Tengah Semester). Satuan Geomorfologi struktural. Tenaga dan proses pembentukan macam lipatan dan kubah, bentukan-bentukan yang khas dan pemanfaatan daerah lipatan dan kubah. Satuan Geomorfologi Daerah Patahan. Macam-macam patahan, berbagai bentukan di daerah patahan dan manfaat daerah patahan bagi manusia. Geomorfologi satuan denudasional dan masswasting. Satuan Geomorfologi Daerah Beriklim Arid. Ciri-ciri daerah beriklim kering, berbagai bentukan dan proses di daerah iklim kering, berbagai masalah dan pemanfaatan daerah beriklim kering dan upaya mengatasinya. Analisis Peta Topografi dan Foto Udara. Praktikum analisis peta topografi dan foto udara, serta pengenalannya bagi satuan geomorfologi DAS, lipatan dan kubah, patahan, daerah karst, pantai, satuan geomorfologi vulkanik.

4. Pendekatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran mata kuliah ini menggunakan pendekatan Ekspositori dan Inkuiri.
a. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi kelas, pemecahan masalah, praktikum di laboratorium dan lapangan.
b. Tugas : penyajian laporan di kelas dan diskusi, pengumpulan data lapangan.
c. Media : OHP, Slide Projector, LCD/Power poin.

5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
a. kehadiran
b. partisipasi kegiatan kelas
c. pembuatan laporan lapangan dan penyajian di kelas
d. laporan literatur
e. laporan Project Laboratorium
f. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Membahas Silabus, pengertian, kedudukan, ruang lingkup, dan konsep dasar geomorfologi.
Pertemuan 2 : Satuan Geomorfologi Daerah Aliran Sungai: definisi sungai, pembagian DAS serta ciri-cirinya, berbagai bentukan dan proses yang terdapat pada DAS.
Pertemuan 3 : Pemanfaatan DAS bagi kehidupan manusia: tindakan dalam mengelola DAS, berbagai upaya menanggulangi bencana alam pada DAS, pemanfaatan DAS untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pertemuan 4 : Satuan Geomorfologi Daerah Pantai: Jenis dan karakteristik pantai, macam-macam bentukan dan proses yang terjadi, perubahan dan perkembangan pantai.
Pertemuan 5 : Pemanfaatan Daerah Pantai Bagi Kehidupan Manusia: bentuk-bentuk pemanfaatan, berbagai masalah yang timbul dalam pemanfaatan, dan upaya mengatasi di daerah pantai.
Pertemuan 6 : Membuat model-model bentukan geomorfologi: struktur bumi, patahan, lipatan, lempengan, gunung, kubah, sistem DAS.




Pertemuan 7 : Satuan Geomorfologi Daerah Karst: pengertian dasar dan syarat pembentukan, bentukan-bentukan dan proses-proses yang khas, siklus morfologi, pemanfaatan, berbagai masalah yang timbul dalam pemanfaatan dan upaya mengatasinya.
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 : Satuan Geomorfologi Daerah Lipatan dan Kubah: tenaga dan proses pembentukan, bentukan-bentukan yang khas dan pemanfaatan daerah lipatan dan kubah.
Pertemuan 10 : Satuan Geomorfologi Daerah Patahan: macam-macam patahan, berbagai bentukan di daerah patahan, dan manfaat daerah patahan bagi manusia.
Pertemuan 11 : Satuan Geomorfologi denudasional dan masswasting: karakter dan bentukan lahan, proses masswasting, bentukan hasil denudasional dan masswasting serta manfaatnya bagi kehidupan
Pertemuan 12 : Satuan Geomorfologi Daerah Beriklim Arid: ciri-ciri daerah beriklim kering, berbagai bentukan dan proses di daerah iklim kering, berbagai masalah dan pemanfaatan daerah beriklim kering dan upaya mengatasinya.
Pertemuan 13 : Praktikum Lapangan intrepetasi Peta Topografi dan Foto Udara.
Pertemuan 14 : Karakteristik peta topografi dan foto udara, serta pengenalannya bagi satuan geomorfologi DAS, lipatan dan kubah, patahan, daerah karst, pantai, dan daerah vulkanik.
Pertemuan 15 : Geomorfologi satuan Vulkanik: konsep dan karakteristik daerah vulkanik.
Pertemuan 16 : Ujian akhir semester


7. Referensi
Desaunetes, J.R. Catalogue of Landform For Indonesia, hal: 9-17.
Otto S.R.Ongkoso. (1982). The Nature Of Coatline Chages In Indonesia. The Indonesian Journal of Geography, Faculty of gajah Mada University. Page 18-27.
Sudarja Adiwikarta, (1983). Dasar – dasar Geomorfologi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung : 1 –12.
Stahler, Alan and Arthur. (1979). Element of Physical Geography. Chechester Brisbane Toront. John Wiley and Sons. Hal 347, 373.
Sutanto. (1979). Pengetahuan dasar Interpretasi Citra. Fakultas Geografi UGM.
Syarifudin Sarief, E. Konservasi Tanah dan Air. Bandung, Pustaka Buana. Hal 1-85.
Tornbury. (1954). Principles of Geomorfology. Bloomington Indiana: Jhon Wiley. Hal 99-175.

Tjia, H.D. (1987). Geomorphology. Kuala Lumpur : Universitas kebangsaan Malaysia. Hal 172-186.
Verstappen, H.(1983). Applied Geomorfology. Esliver: Amsterdam, Oxpord New York. Hal 1-12.


Sumber dan dokumen:
• Jurnal
• Internet

Alamat Dosen yang dapat dihubungi:
1. Drs. Jupri
Rumah : Jl. Sariwangi No. 85 Pangkalan RT 01/08 Sariwangi Parongpong
Telp. 022- 82025766 HP. 081573794215
2. Ir. Yakub Malik
Rumah : Jl. Trowulan V-U 95 komplek Pharmindo Cimahi
Telp. 022- 6061016 HP. 08156051580

1 komentar:

anggur wijaya mengatakan...

Jika ada mahasiswa tingkat 1 (semester 2) mengontrak mata kuliah Biogeografi, apakah nilai akhirnya akan keluar (jika mahasiswa tersebut telah melaksanakannya dengan baik)?